Monday, April 17, 2017

Filled Under:

KAPAL SELAM

Share





Image result for virginia class





Kapal selam nuklir (nuclear submarine) untuk tenaga penggeraknya 
menggunakan tenaga nuklir. Kapal selam yang menggunakan tenaga nuklir mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah kapal selam ini memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan kapal selam yang menggunakan tenaga diesel. Kecepatan maksimum masih menjadi rahasia, tetapi kecepatan kapal selam nuklir diperkirakan bisa mencapai 35 knot per jam atau lebih.

Disamping itu, reaktor nuklir tidak membutuhkan udara sehingga secara teori tidak ada batas waktu berapa lama kapal selam nuklir bisa berada didalam air tanpa harus muncul kepermukaan. Tidak seperti kapal selam yang digerakkan oleh tenaga diesel. 

Ini sangat ideal terutama untuk kapal selam yang membawa pelutu kendali nuklir dimana mereka harus tetap berada didalam air untuk menghindarkan deteksi oleh pihak musuh. Perahu nuklir yang membawa peluru kendali nuklir (SSBN) ini begitu meninggalkan pelabuhan mereka langsung menyelam selama berbulan bulan sampai mereka kembali kepangkalan mereka.

Kapal selam tenaga nuklir hanya perlu "diisi" bahan bakarnya hanya sekali, yaitu setelah beroperasi setelah 25 tahun. Waktu operasional kapal selam hanya dibatasi oleh berapa lama persediaan makanan yang ada, disamping daya tahan awak kapal itu sendiri.

Ada dua jenis kapal selam tenaga nuklir ini. Satunya disebut dengan nama SSBN. Ini adalah kapal selam yang selain membawa peluru kendali nuklir antar benua dan cruise missile. Amerika memiliki 18 SSBN yang dikenal dengan Ohio Class. Setiap kapal selam ini memiliki 24 peluncur oeluru kendali. Setiap peluru kendali ini disejadi dengan 8 warhead. Setiap warhead ini akan menyerang lokasi yang berbeda karena warhead tadi yang dikenal sebagai MIRV bisa diprogram untuk target yang berbeda. 

Setiap warhead ini mempunyai daya ledak sekitar 100 kilo TNT. Jadi setiap kapl selam ini dapat menyerang 92 target yang berbeda. Setiap pihak berusaha keras untuk menemukan kapal selam musuh ini terutama sekiranya pecahnya perang dan sebelum kapal selam ini mendapat kesempatan untuk meluncurkan peluru kendalinya. Peluru kendali diluncurkan dari dalam laut. Kapal selam ini berusaha dengan menggunakan teknologi terakhir untuk tidak terdeteksi. 

Kapal selam hanya dapat dideteksi melalui suara yang ditimbulkan kapal selam itu sendiri. Sehingga setiap pihak berusaha semaksimal mungkin untuk membuat kapal selam mereka se"senyap" mungkin. Begitu kapal selam itu terdeteksi mereka relatif mudah untuk ditenggelamkan dengan menggunakan bemacam2 senjata anti kapal selam.

Jenis kapal selam lainnya di kenal sebagai "attack submarine"  (SSN) yang fungsi utamanya adalah mencari dan mendeteksi kapal selam musuh dan jika perlu menghancurkannya dengan meggunakan torpedo.  Mereka memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan memiliki peralatan untuuk mendeteksi kapal musuh yang sangat canggih. Ukuran kapal selam ini agak kecil dibandingkan SSBN (tabung peluncur perahu kendali antar benua banyak memakan tempat). Tidak seperti SSBN yang lebih banyak berdiam ditempat begitu berada di wilayah operasionalnya (untuk menghindari kemungkinan terdeteksi), kapal selam SSN ini jauh lebih aktif. Kapal selam ini dilengkapi dengan senjata torpedo






0 komentar:

Post a Comment