Saturday, May 6, 2017

Filled Under: , ,

ORANG YANG PERTAMA MENGELILINGI DUNIA ADALAH ORANG MELAYU. INI FAKTA

Share



Enrique of M

Awang/Enrique


Orang Portugis memanggilnya Enrique (ini jelas bukan nam
a Melayu), sedangkan di Timur dia dikenal dengan nama Awang. Orangnya sama. Nama Awang adalah nama yang banyak digunakan oleh orang suku  Melayu. Seperti nama Asep di suku Sunda. Apapun namanya dia diakui, bahkan oleh beberapa ahli sejarah Barat (termasuk ahli sejarah Amerika yang terkenal Samuel Morrison), sebagai orang yang pertama mengelilingi dunia

Mengenai  Awang sendiri menurut catatan yang ditulis oleh Antonio Pigafetta yang ikut dalam pelayaran ini dan ikut mendampingi Magellan sebelumnya, Awang menjadi pembantu (ada yang mengatakan sebagai budak) ketka kota Melaka jatuh ketangan Portugis. Magellan (sebagai orang Portugis) ikut dalam peperangan merebut kota Melaka itu pada tahun 1511. Menurut Pigafetta, Awang berasal dari Sumatera. Tidak dijelaskan sekiranya dia itu asalnya dari bagaian mana dari Sumatera. Kemudian ada yang mennyatakan bahwa dia berasal dari Sumatera Barat. Selain itu ada juga yang menyatakan bahwa Awang itu beasal dar Cebu, Filipina. Mengingat data yang tertulis itu hanya bersumber dari catatan Pigafetta (Pigafetta sendiri adalah pelaut Idari Italia), sampai ada data2 lain yang konklusif, Awang hanya dikenal sebagai Melayu dari Melaka. Ini dinyatakan secara jelas dari catatan yang berasal dari Magellan sendiri.


Image result for ferdinand magellan

Ferdinand Magellan

Banyak orang menganggap bahwa Ferdinand Magellan sebagai orang pertama yang mengelilingi dunia. Dia memang membawa misi untuk menemukan jalur lain ke Maluku. Ini berarti dia harus tetap berlayar ke arah Barat sampai dia menemukan Maluku dan kembali ke Sepanyol. Melakukan ini dia harus berlayar mengelilingi dunia. Dia menggunakan lima buah kapal dengan lebih dari 200 awak kapal. Hanya satu kapal kembali dengan selamat dengan hanya 18 awak kapal. 

Perlu diketahui bahwa Magellan adalah seorang pelaut Portugis yang ikut dalam beberapa pelayaran ke Nusantara dan ikut dalam beberapa peperangan di pihak Portugis. Ada yang menyatakan beberapa alasan mengapa dalam pelayaran bersejarah ini dia berlayar dibawah bendera Sepanyol. Ada yang menyatakan bahwa ide untuk menemukan Nusantara dengan berlayar kearah Barat tidak diterima oleh raja Portugis. Ada yang menyatakan bahwa dia merasa sangat kecewa ketika dia dituduh oleh atasannya berbuat sesuatu yang tidak dirterimanya.

Ada sumber yang mengatakan bahwa kapal tersebut membawa awak kapal yang direkrut di Indonesia yang ikut berlayar ke Sepanyol. Argumen ini bisa diterima  mengingat kapal yang digunakan pada waktu itu membutuhkan lebih dari 18 orang untuk melayarinya. Nama mereka memang tidak terdaftar dalam manifest kapal. Ini tidak mengherankan.

Memang sebelumnya Magellan sudah berlayar sampai ke Maluku untuk membeli rempah2 dengan didampingi Awang yang menurut sebagian sumber berasal dari Melaka. Terlepas dia berlayar dalam kapasitas apapun, tidak bisa dibantah bahwa dia pernah sampai di Maluku. Dalam kenyataannya Magellan mati terbunuh di Pulau Mactan, Filipina sebelum dia sampai di Maluku. Pulau Mactan ini sekitar 400 mil dari Maluku. Maluku dianggap sebagai titik dimana Magellan dianggap memulai pelayarannya, bukan Sepanyol. Ini memang kedengarannya aneh. Ini adalah upaya untuk sebagian orang untuk memberikan legitimasi kepada Magellan yang sebenarnya tidak berhak menyandang titel sebagai orang pertama yang mengelililingi dunia.

Ketika Magellan mati terbunuh (1521), Awang melanjutkan pelayarannya dengan kapten yang menggantikan Magellan yaitu Juan Sbastian Elcano. Dia kemudian sampai dititik (bahkan melewati) wilayah yang dianggap sebagai titik awal pelayaran keliling dunia. Ini istilah yang dikenal dengan "tie the knot". Dalam surat waris yang Magellan menyatakan bahwa sekiranya dia mati Awang harus dibebaskan dari statusnya sebagai budak dan diberikan uang sebanyak 100.000 maradevis (uang Sepanyol pada waktu itu). Oleh Kapten Juan Serrano (dari kapal Santiago, surat warisan Magellan tadi tidak dihormati yang kemudian meyebabkan Awang meninggalkan kapal (setelah dia melewati titik di Maluku yang dianggap titik awal pelayaran). 

Jurnal yang ditulis oleh Antonio Pigafetta yang ikut dalam pelayaran dan juga mendampingi Magellan sebelumnya, menulis bahwa Awang dibawa oleh Magellan ketika menghadap raja Sepanyol dalam usahanya untuk mencari sponsor pelayaran ini. Kehadiran Awang dalam pertemuan ini menjadi salah satu alasan alasan kuat mengapa raja Charles II dari Sepanyol memutuskan untuk menjadi sponsor dari pelayaran ini. Awang yang ikut dalam pelayaran Magellan ke Maluku sebelumnya dimana dia juga bertindak sebagai penterjemah selama pelayarannya diperairan Indonesia..

Buku sejarah (sebagian besar) sebagian besar ditulis oleh orang Eropa yang tidak selalu memberikan porsi faktual dan adil dengan suatu yang dicapai oleh orang2 yangg bukan orang Eropa. Harus diingat banyak penjelajah dari Eropa yang katanya adalah penjelajah hebat karena menemukan benua "baru" dan lain2nya. padahal kenyataannya tempat yang ditemukannya selama ribuan tahun sudah ada penduduknya. 


Catatan: 
Tanpa pelaut Arab Vasco da Gama tidak akan bisa "menemukan" India.          
Christopher Columbus sebenarnya kesasar. 

0 komentar:

Post a Comment