Kompas ditemukan di Cina. Ada yang mengatakan bbahwa kompas pertama ditemukan di zaman dinasti Han sekitar 200 tahun sebelum Masehi atau bahkan sebelumnya. Awalnya kompas ini digunakan oleh orang Cina ketika membangun rumah atau bangunan lain untuk menjamin kesehatan dan kemakmuran bagi sang pemilik bangunan. Praktek yang sudah dilakukan selama ribuan tahun ini dikenal dengan nama feng shui (sampai sekarang masih di praktekkan).
Selain itu kompas juga digunakan mereka dalam melakukan perjalanan. Ini memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan dalam segala kondisi cuaca atau di alam dimana tidak ada tanda2 yang jelas seperti di gurun pasir atau ...... dilaut.
Menurut data yang ada, penggunaan kompas untuk navigasi pertama ditemukan atau digunakan pada zaman dinasti Song (960 - 1126 sesudah Masehi). Mereka menggunakan jarum magnet yang diapungkan diatas air.
Perbedaan yang utama antara kompas kuno Cina dan kompas yang digunakan sekarang adalah kompas yang digunakan sekarang jarum akan menunjuk ke arah Utara sedangkan kompas Cina zaman dahulu jarum menuju arah Selatan.
Berbeda dengan pandangan masyarakat umum, jarum kompas tidak mengarah ke titik di Kutu Utara ( 0 derajat). Tempat dimana kekuatan magnetik paling kuat (magnetic field) yang meyebabkan jarum kompas menunjuk arah ke Utara, lokasi nya selalu berpindah tergantung perobahan magnetik yang terjadi di puat bumi (earth core). Pada tahun 2016 titik Magnetic Pole adalah di 86.4 Lintang Utara 166.3 Bujur Barat.
Oleh sebab itu peta laut memiliki apa yang dikenal dengan variation dimana tertulis perbedaan berapa derajat antara titik Utara (True North) dengan titik Magnetik yang ditunjukkan oleh kompas (Magnetic North) .
Selain itu ada juga yang dikenal dengan istialah deviation yaitu perbedaan antara magnetic dengan apa yang terbaca di kompas itu sendiri. Ini disebabkan kompas ini dapat dipengaruhi oleh benda2 yang ada disekeliling kompas (oleh sebab itu jangan meletakkan benda2 yang memiliki magnetic dekat dengan kompas seperti speaker). Atau dekat alat2 listrik yang digunakan sebagai starter.
Kompas sekarang umumnya dibuat dari jarum magnetik dimasukkan kedalam "kapsul" yang terisi dengan cairan (berbagai jenis cairan seperti minyak lampu, minyak tanah, spiritu dan lain2). Fungsi cairan itu adalah untuk membuat jarum magnetik tadi lebih stabil
Selain itu ada juga yang namanya elektronik kompas. Ini akan kita bahas di artikel berikutnya.
....bersambung
Berbeda dengan pandangan masyarakat umum, jarum kompas tidak mengarah ke titik di Kutu Utara ( 0 derajat). Tempat dimana kekuatan magnetik paling kuat (magnetic field) yang meyebabkan jarum kompas menunjuk arah ke Utara, lokasi nya selalu berpindah tergantung perobahan magnetik yang terjadi di puat bumi (earth core). Pada tahun 2016 titik Magnetic Pole adalah di 86.4 Lintang Utara 166.3 Bujur Barat.
Oleh sebab itu peta laut memiliki apa yang dikenal dengan variation dimana tertulis perbedaan berapa derajat antara titik Utara (True North) dengan titik Magnetik yang ditunjukkan oleh kompas (Magnetic North) .
Selain itu ada juga yang dikenal dengan istialah deviation yaitu perbedaan antara magnetic dengan apa yang terbaca di kompas itu sendiri. Ini disebabkan kompas ini dapat dipengaruhi oleh benda2 yang ada disekeliling kompas (oleh sebab itu jangan meletakkan benda2 yang memiliki magnetic dekat dengan kompas seperti speaker). Atau dekat alat2 listrik yang digunakan sebagai starter.
Kompas sekarang umumnya dibuat dari jarum magnetik dimasukkan kedalam "kapsul" yang terisi dengan cairan (berbagai jenis cairan seperti minyak lampu, minyak tanah, spiritu dan lain2). Fungsi cairan itu adalah untuk membuat jarum magnetik tadi lebih stabil
Selain itu ada juga yang namanya elektronik kompas. Ini akan kita bahas di artikel berikutnya.
....bersambung
0 komentar:
Post a Comment