Tuesday, April 25, 2017

Filled Under:

ANGIN TOPAN ( juga dikenal dengan nama HURRICANE, THYPOON dan CYCLONE)

Share






Tidak ada kekuatan alam dilaut yang lebih ditakuti atau yang melebihi angin topan. Dengan kecepatan angin yang bisa mencapai lebih dari 300 kilometer per jam yang diikuti dengan gelombang2 raksasa yang bisa mencapai ketinggian puluhan meter, tidak ada kekuatan alam lain yang dapat mengimbangi angin topan. Energi yang dihasilkan oleh angin topan yang radiusnya sekitar 650 kilometer sama dengan tenaga 200 kali dari seluruh pembangkit tenaga listrik di dunia.  


Bencana yang ditimbulkan oleh angin topan itu umumnya terjadi di daratan ketika angin topan itu menyentuh daratan. Selain angin yang sangat kencang yang bisa merobohkan bangunan2, menumbangkan pohon2, yang paling banyak menimbulkan kerusakan ialah ketika air lautan yang didorong sehingga mencapai beberapa meter dari tinggi normal membanjiri daerah2 rendah dekat dengan pantai.  


Menyadari potensi kerusakan yang akan terjadi pergerakan angin topan ini dipantau dengan menggunakan satelit, stasiun cuaca, pesawat terbang yang khusus untuk memonitor angin topan (Hurricane Hunter). Walaupun dengan menggunakan segala peralatan yang canggih termasuk super komputer, pergerakan topan ini sangat sulit diprediksi.


Angin topan di Amerika dikenal dengan nama Hurricane, di Pasifik dikenal dengan nama Thypoon, sedangkan di Lautan Hindia nama yang digunakan adalah Cyclone. Sekiranya di belahan bumi bagian Utara pergerakan angin topan ini berputar melawan arah jam, sedangkan dibagian Selatan justru sebaliknya. Ini disebabkan oleh perputaran bumi.


Setiap angin topan diberikan nama untuk memudahkan komunikasi antara ahli cuaca dan masyarakat umum. Pada Perang Dunia Kedua, peramal cuaca dari Militer Amerika menggunakan nama2 istri atau kekasihnya. Nama diberikan sesuai dengan urutan alphabet. Contohnya nama topan yang pertama dinamai dengan Alice dan seterusnya. Nama2 topan yang telah menimbulkan kerusakan yang luar biasa selalu di"pensiunkan".


Pada awak ke 20, seorang peramal cuaca berkebangsaan Aiustralia memberikan nama2 politisi yang tidak disukainya. Menurutnya ada persamaan antara angin topan dan politisi yaitu kedua duanya banyak menimbulkan kerusakan. Arah dan tujuan mereka juga sulit ditebak. Indonesia termasuk "beruntung" karena tidak termasuk dalam wilayahnya diluar jangkauan angin topan. Indonesia tidak memerlukan angin topan untuk menambah bencana2 yang sudah ada.


Bagi mereka yang kebetulan sedang berada dilaut ketika angin topan bertiup, satu2nya yang bisa dilakukan aadalah berusaha untuk menghindar sedini mungkin. Bagi mereka yang tidak bisa menghindar dan kebetulan sedamg berada di perahu layar kecil, salah satu tindakan yang harus dibuat adalah segera bertobat dan berdoa semoga segala dosanya diampunkan, mewakafkan segala hartanya dan minta supaya dijauhkan dari siksa api neraka.  



Agin ditimbulkan oleh perbedaan tekanan udara dimana udara dari tempat yang memiliki tekanan udara tinggi akan menuju ke tempat yang memiliki tekanan udara rendah. Banyak sebab mengapa adanya pebedaan tersebut. Dalam hal angin topan ini selalu berawal di daerah tropis dimana panas ankan menghangatkan permukaan laut. Udara panas ini secara sederhana akan bergerak menuju tempat2 yang d

0 komentar:

Post a Comment